Selasa, 23 September 2014

Goresan Seorang Ibu

Ragu daku
Menatap dirimu
Disetiap ulir jiwaku
Kutampakan keistimewaanku


Linang air mata
T’lah mengalir di ukiran sorot mataku
T’lah membasahi raut wajahku
T’lah menjadi saksi akan kekecewaanku


Ku paksakan keinginanmu
Ku lanjutkan kemauanmu
Ku biarkan semua keluh kesahku


Disaat ku tatap wajahmu
Dengan sorot kejinya perbuatanmu
Disaat itu pula, riuh hatiku berkecamuk dihempas kasarnya katamu


Hancur....!
Hancur berkeping-keping
Terserak...!
Dan berhamburan di lubuk perasaanku


Ku larang perasaanku
Tuk membalas perlakuanmu
Demi dirimu
Anakku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar